Kontingen Raimuna Daerah XII Kwarcab SemarangTampilkan Kebudayaan Khas Semarangan

Sabtu, 14 November 2020

kontingen Kwarcab Semarang dalam Raimuna Daerah XII 2020

Bawen- (14/10/2020). Semarak Raimuna Daerah (Raida) ke XII Kwartir Daerah Jawa Tengah menggebu di adik adik Pramuka penegak dan pandega Kwartir Cabang Semarang. Kegiatan Raida yang dilaksanakan tanggal 13 sampai 18 November 2020. Dibuka langsung oleh Gubernur Jawa tengah selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Kwarda Jateng Ganjar Pranowo di Semarang rabu (13/11/2020). Berhubugan masih berada pada Era Pandemi maka kegiatan dilakukan secara virtual/daring dengan mematuhi protokol kesehatan.

Dalam sambutannya Ganjar Pranowo menyampaikan agar pramuka penegak dan pandega Jawa Tengah dalam raimuna daerah sebagai wahana pendidikan non formal yang unggul dan menarik bagi kaum muda yang berkarakter dan berkecakapan hidup.

“untuk menyongsong generasi emas di tahun 2045 pramuka muda milenial agar kreatif inovatif dan selalu mematuhi protokol kesehatan,” harap Ganjar.

Disela Pembukaan Pramuka Garuda Ketua Kwartir Cabang Semarang kak Katon berkesempatan meninjau peserta Rimuna Daerah dan memberikan pesan agar tetap mematuhi protokol kesehatan, serti pengunaan masker dan jaga jarak. selain itu memberi semangat kepada peserta agar mengikuti kegiatan sampai akhir.

“kegiatan raimuna daerah diharapkan agar paramuka penegak dan pandega kwarda Jateng khususnya kwarcab Semarang agar dapat membentuk generasi milenial yang mengenal kebudayannya sendiri,” kata kak Katon.

kunjungan Ka Kwarcab Sukaton Purtomo Priyatno.

Peserta kontingan Kwarcab Semarang melakukan kegiatan secara daring di SMK N 1 Bawen. Berjumlah 16 orang peserta dengan 8 orang putra dan 8 orang putri. Acaranya berlangsung sangat menyenagkan walaupun tidak dapat berkumpul bersama seperti layaknya tahun kemarin.

Bertepatan sabtu (14/11/2020) peserta mendapat materi tentang kebudayaan daerah. Secara luas kebudayaan yang ada di Jawa tengah sangat beragam khususnya kabupaten Semarangan. kontingan Kwarcab Semarang menampilkan kebudayaan dalam bentuk pakain adat yaitu lurik.

Menurut peserta Slamet mengatakan bahwa kegiatan Raida Ini yang dilakukan secara daring adalah trobosan baru untuk generasi milenial menyongsong industri 4.0. (PJ)